Tanjab Barat – Setiap setahun sekali Banjir rob atau banjir tahunan dalam beberapa bulan belakangan ini, terus melanda dan menggenangi sejumlah ruas jalan utama di dalam Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Akibat banjir rob ini, tidak sedikit membuat warga kesulitan untuk beraktivitas. Sebagian warga terpaksa menerjang banjir, karena tidak ada jalur alternatif lain, meskipun beresiko kendaraan mati dan bakal karatan.
Pantauan di lokasi, air pasang yang terjadi pada tahun ini, terbilang cukup tinggi dari tahun sebelumnya. Bahkan air pasang ini menenggelamkan jalan menuju masuk dalam Kota Kuala Tungkal.
Hal yang sama pun juga terjadi di pusat Kota Kuala Tungkal banjir menggenangi ruas ruas jalan utama pertokoan. Bahkan banjir tahun ini sampai memasuki rumah warga.
Seorang Pengguna Jalan Gunawan, warga Kelurahan Tungka IV Kota, ia menyebutkan bahwa banjir diakhir tahun 2021 kali ini volumenya semakin tinggi hingga mencapai lutut orang dewasa.
“Banjir semakin tinggi dari tahun tahun sebelumnya, sudah sampai lutut orang dewasa banyak juga kendaraan yang mogok,”ujarnya. Kamis,(02/12/21).
Sementara itu, pedagang yang berada disimpang Islamic jalan Ki Hajar Dewantara juga mengeluhkan kondisi air laut yang kian hari semakin tinggi sehingga menggangu aktifitas warga.
Akibat dari banjir rob ini berimbas kepada pedagang yang mengakibatkan aktivitas berjualan menjadi terganggu.
“Semoga ada solusi dari pemerintah setempat, karena air setiap tahun semakin tambah pasang dalam,”katanya.
Menurutnya, penyebab banjir rob yang menggenangi dalam kota Kuala Tungkal di akibatkan saluran pembuangan air yang macet dan jarang dibersihkan.
“Ya kalau bisa jalan utama ini ditinggikan lagi,saya kira itulah solusinya,”tukasnya.