mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Dukung Ketahanan Pangan, Bupati Tanjabbar Resmikan Infrastruktur JIAT di Desa Parit Bilal Wabup Katamso Hadiri Rapat Paripurna KUA-PPAS APBD 2025 DPRD Tanjabbar Peringati Hari Jadi Kabupaten ke 60, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna lstimewa DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Tahun 2025

Home / Pemerintahan

Minggu, 25 Juli 2021 - 10:25 WIB

RSUD KH Daud Arif Minim Dokter Spesialis, Begini Kata Gubernur Jambi

Tanjab Barat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Daud Arif Tanjab Barat, hingga saat ini masih kekurangan tenaga medis dokter spesialis.

Padahal saat ini RSUD KH Daud Arif satu-satunya RSUD tipe C milik pemerintah se Provinsi Jambi terakreditasi Tertinggi Paripurna ‘Bintang Lima’ dari KARS.

Hal itu disampaikan Bupati H. Anwar Sadat ketika mendampingi Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris meninjau RSUD KH. Daud Arif usai Rapat Tindaklanjut Penanggulangan Covid-19, Kamis (22/07/21).

Kunjungan orang nomor satu di Provinsi Jambi ini guna melihat langsung pelayanan dan prasaran alkes serta ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19.

BACA JUGA  Melebihi Waktu Tinggal, Imigrasi Kuala Tungkal Deportasi WNA Asal Malaysia

Anwar Sadat juga menyampaikan bahwa RSUD KH. M. Daud Arif saat ini sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Sehingga baik dalam aspek manajemen, standar pelayanan maupun sarana dan prasarana telah mengacu pada standar BLUD pada umumnya,” kata Anwar Sadat.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSUD KH Daud Arif, dr. H. Elfry Syahril juga memaparkan persoalan yang dihadapi. Diantaranya, persoalan air bersih dan kekurangan dokter spesialis.

Akibat kurangnya dokter spesialis, kata dia beberapa pelayanan kesehatan yang harus dilayani dokter spesialis harus dirujuk ke Jambi.

Dampak kurangnya dokter spesialis itu, lanjutnya beberapa poli di rawat jalan tidak bisa melayani pasien tiap hari.

BACA JUGA  Syukuran Panen Padi,Bupati: Saya Bangga Hasil yang di Capai Kelompok Tani BERKAH

Sementara, Gubernur Al Haris setelah melihat secara langsung juga mengakui kalau standar pelayanan maupun fasilitas yang dimiliki RSUD KH Daud Arif sudah cukup bagus.

Terkait minimnya tenaga dokter Spesialis, Al Haris akan mencoba mendatangkan dokter spesialis yang ada di provinsi Jambi.

“Di jambi ada sekitar 150 orang dokter spesialis. Mungkin bisa kita kirim ke Tanjab Barat sesuai kebutuhan,” kata Al Haris.

Namun demikian lanjut Gubernur, meski dikaji dulu seperti apa prosedur dan mekanismenya.

“Kita kaji dulu prosedur dan mekanismenya, yang jelas akan kita upayakan,” sebutnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Sekda Tanjab Barat Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Jambi

Pemerintahan

APBD-P 2024, Bupati UAS Naikan Gaji Da’i dan Ketua RT

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Safari Jumat di BTN Manunggal I

Pemerintahan

Two Days Coffee Session 4, Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tingkatkan SDM

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Bersama Wagub Provinsi Jambi Hadiri Kegiatan Program Penghijauan Hulu Migas

Pemerintahan

Inspeksi Mendadak Bupati Tanjab Barat Temui Pegawai Tidak Berada di Kantor

Pemerintahan

Sekda Tanjab Barat Pimpin Pengambilan Sumpah/Janji 164 PNS

Pemerintahan

Jabat Kabag Prokopim Setda Tanjab Barat,Agus Sumantri: Tetap Fokus Pada Layanan Keprotokolan dan Kehumasan