mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Peringati Hari Santri Tahun 2025, KORMi Tanjabbar Goes To Pesantren Sukses Jadi Tuan Rumah, Tanjabbar Raih Juara Umum. Bupati Anwar Sadat Tutup Kejurprov Catur Jambi Tahun 2025 Cetak SDM Handal dan Bersertifikat, PUPR Tanjabbar Gelar Pelatihan Tenaga Terampil Jasa Konstruksi Anggaran Pembangunan Nihil di Tahun 2026, DPRD Tanjabbar Desak Bupati Potong TPP ASN “JADI CONTOH BURUK!: Ketua RT 13 Sriwijaya Tebas Kelapa dan Serobot Lahan Warga, Disulap Jadi Sawah Pribadi!”

Home / Pemerintahan

Rabu, 29 September 2021 - 19:52 WIB

Berdampak Buruk Pada Masyarakat, Pemkab Tanjabbar Panggil Pihak Balai dan Rekanan Jembatan Parit Gompong

Tanjab Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat, memanggil dengan mengadakan pertemuan dengan pihak balai pelaksanaan jalan Nasional Jambi satuan kerja pelaksanaan jalan Nasional wilayah I provinsi Jambi. Rabu (29/9/21).

Pertemuan ini terkait pembangunan Oprit Jembatan yang pengerjaannya belum lama ini dihentikan oleh wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH.

Distopkan nya pekerjaan proyek yang bersumber dari dana APBN ini, sejak pembangunan jembatan berlangsung sejumlah tempat tinggal warga sudah mengalami kerusakan.

Tak cuma itu, pembangunan bagian Oprit membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan pembangunan tertutup oprit.

BACA JUGA  Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul Ke-11 Syekh Muhammad Ali Bin Syekh Abdul Wahab

Pertemuan ini langsung di pimpin oleh Wakil bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH, Didampingi asisten, sekretaris daerah, kepala balai dan perwakilan masyarakat yang terdampak.

Wakil Bupati menyampaikan, terkait masalah ini, pihaknya kata Hairan tidak akan menghentikan kegiatan pembangunan proyek jembatan ini, Namun pihak rekanan dalam hal ini harus dikaji ulang memperhatikan dampak yang bakal terjadi.

” Yang kita lihat sekarang ini, dampak dari pembangunan ini, sejumlah rumah warga yang berada dibibir sungai mengalami kerusakan hingga retak retak. ” Kata Wabup.

BACA JUGA  Sekda Tanjab Barat Kunjungi dan Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Kampung Nelayan

kata Wabup, dampak dari pemancangan pasak bumi ini, membuat rumah warga sekitar tidak mempunyai dapur.

” Warga yang terdampak tersebut sekarang ini tidak punya dapur, yang mana dapur mereka sudah longsor dan hanyut,” Ujar kepada kepala balai.

Selain itu, dampak dari Oprit ini dijelaskan Wabup, pembangunan Oprit ini juga berpotensi menutup akses jalan bagi masyarakat sekitar.

”  Yang jelas kita minta solusi, bagaimana mana kajiannya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dampak dari pembangunan Oprit ini,” Tegas Wabup.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Lantik 15 Penjabat Struktural Eselon 3 dan 4, Ini Nama dan Jabatannya

Pemerintahan

Ratusan PNS di Tanjab Barat Masuk Masa Pensiun.

Pemerintahan

Buka Secara Resmi,Sekda Tanjab Barat Minta Pelatih Dapat Mencetak Kafilah Berprestasi

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024

Pemerintahan

Pemkab Terima Hibah 708 Thermo Gun Dari KPU Tanjab Barat

Pemerintahan

Bupati Menyambut Baik Audiensi Pembangunan Konektivitas Kabupaten Tanjab Barat dan Inhil

Pemerintahan

Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab Nunggak Pajak,Samsat Kuala Tungkal:Kita Telah Koordinasi Melalui Sekda

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Laksanakan Kunjungan Safari Jumat ke Masjid Al-Kautsar