mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Pertama Ramadhan Bupati Anwar Sadat Kunjungi Pasar Bedug di Alun Alun Alat Berat di Jembatan Pargom Masih Terparkir, Bupati UAS: Kita Tunggu Realisasi BPJN Jambi  Wabup Hairan Hadiri dan Tutup Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Cuaca Cenderung Panas,Wabup Himbau Masyarakat Jangan Membuka Lahan Dengan Membakar Buka Secara Resmi,Sekda Tanjab Barat Minta Pelatih Dapat Mencetak Kafilah Berprestasi

Home / Pemerintahan

Kamis, 2 Februari 2023 - 21:56 WIB

Bupati Anwar Sadat Gelar Pertemuan Virtual Terkait Percepatan Penurunan Stunting

TANJABBAR  – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini terus gencar dalam melakukan penurunan angka Stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dalam mempercepat penurunan angka Stunting tersebut, pihak Kecamatan pun di himbau agar bisa memberitahukan terkait stunting ini kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, saat gelar Pertemuan Virtual Tingkat Kecamatan dengan TPPS Kabupaten tentang Percepatan Penurunan Stunting yang di laksanakan di rumah dinas Jabatan Bupati Tanjung Jabung Barat, Kamis (2/2/23).

Dalam arahannya bupati menghimbau kepada seluruh Camat se-kabupaten Tanjung Jabung Barat selaku ketua TPPS untuk menyampaikan kepada Lurah atau Kepala Desa agar memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait stunting dan penyebab terjadinya stunting.

BACA JUGA  Hitungan Hari, Amir Sakib Ajak Masyarakat Tanjabbar Sambut Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

” Untuk para Camat Se-Kabupaten Tanjabbar agar menyampaikan hal ini ke para Lurah dan Kades agar disampaikan ke masyarakat terkait masalah stunting ini.” Kata Bupati.

Anwar Sadat mengatakan bahwa, Stunting bisa memperlambat perkembangan otak,dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti hipertensi, hingga obesitas.

” Hal ini sangat penting untuk disampaikan  kepada masyarakat, bahwa stunting dapat terjadi karena nikah muda, nikah terlalu tua, jarak anak terlalu dekat, serta terlalu banyak anak.” Sebutnya.

Sementara itu, Dandim 0419 Tanjab yang diwakilkan oleh bapak Taufik juga menyampaikan kepada seluruh Babinsa di setiap Kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat bahwa Dandim 0419 Tanjab selaku bapak asuh mendapat perintah langsung dari Kepala Daerah untuk keterlibatan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat.

BACA JUGA  Ditusuk OTK, Satu Warga Tanjab Barat Meninggal dan Satu Mengalami Luka

” Penurunan angka stunting adalah isu nasioanal, dan Alhamdulillah kabupaten Tanjab Barat mendapat respon dari pusat dinilai sangat baik, namun ini tidak membuat kita untuk terlena dan terkhusus untuk Banbinsa selaku pendamping desa tidak ada yang main-main tentang arahan bapak bupati tadi, laksanakan semaksimal mungkin jadikan ini prioritas utama disamping tugas-tugas pokok lainnya.” Terangnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

19 Desa di Tanjab Barat Bakal Diterangi Listrik Sebelum Puasa

Pemerintahan

Bupati Bersama PJ Gubernur Jambi Rapat Penanganan Covid 19 di Tanjab Barat

Pemerintahan

Plh Sekda Lantik 31 Pejabat Struktural dan Fungsional di Lingkup Pemkab Tanjab Barat

Pemerintahan

Ratusan Paket Proyek Berterbangan, Dugaan Panitia Cari Keuntungan

Pemerintahan

Senada Dengan Dewan, Bupati Akan Tinjau Ulang Terkait Kontrak PT. Petrochina di Tanjab Barat

Pemerintahan

Beredar Pesan Pemotongan TPP Bagi Nakes di Tanjab Barat, Ini Kata Sekda

Pemerintahan

Ketua Dekranasda Harapkan Pengurus Dekranasda Komitmen Mengembangkan Kerajinan Khas Daerah Tanjab Barat

Pemerintahan

Wacana Penghapusan Tenaga Honorer,Wabup Hairan Sampaikan Ini