TEBO – Kapolda Jambi, lrjen Pol A. Rachmad Wibowo bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI. Supriono mendatangi lokasi kericuhan antar Desa di Kecamatan Tebo llir, Kabupaten Tebo yang ricuh mengakibatkan salah seorang suporter sepakbola harus meregang nyawa, Jumat (26/8/22).
Kapolda Jambi didampingi Karo Ops Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, Dansat Brimobda Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir, Wadir Ditintelkam AKBP Irwan Andy Purnamawan, disambut oleh Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega.
Setiba di lokasi, Kapolda dan Danrem langsung menuju rumah duka dan menyampaikan beberapa arahan.
Kapolda juga menyampaikan ucapan Turut berduka cita yang sedalam dalam nya terhadap keluarga almarhum (Alm).
“Kita mengucapkan duka yang mendalam kepada pihak keluarga, semoga dalam menghadapi musibah ini mendapatkan kekuatan ketabahan,” ucap Orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jambi tersebut.
Selanjutnya, Kapolda Jambi bersama Danrem dan jajaranya akan mengumpulkan dua Kepala Desa yakni Desa Tuo Ilir dan Desa Teluk Rendah Pasar untuk dilakukan mediasi antar kedua desa tersebut.
“Saya harap tidak ada dendam antar kedua desa yakni desa Tuo Ilir dan Desa Teluk Rendah Pasar. Kita Harapkan penyelesaian kejadian tersebut diselesaikan dengan hukum yang berlaku,” jelas Kapolda.
Sebelumnya, Kericuhan antar dua desa tersebut terjadi pada hari Kamis (25/8/22) sore.
Peristiwa tersebut terjadi di lapangan sepakbola Desa Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo llir.
Saat itu, seorang suporter bernama Oga yang merupakan warga Desa Tuo lift itu harus menjadi korban amukan massa panitia saat ricuh pada laga semifinal Turnamen Sepak bola tersebut.
Hingga saat ini situasi di lokasi tersebut masih kondusif. Untuk menjaga terjadinya sesuai yang tak diingunkan. Polres Tebo dibantu Personil Polres Bungo, Polres Batanghari dan TNI bersiaga di perbatasan dua desa untuk mencegah terjadinya aksi balasan.(LT)