TANJABBAR, TJ -Dalam rangka memperingati hari Santri tahun 2025, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, goes to Program perintis bertajuk “Kormi Goes to Pesantren” sebagai langkah awal kolaborasi strategis dengan lingkungan pendidikan agama. Program ini secara khusus menyasar Pondok Pesantren Baqiyatush Shalihat, yang dinilai sebagai pesantren tertua dan ikon utama di Tanjabbar.
Sekretaris KORMI Tanjabbar, Chitra Harico, S.MB, menjelaskan bahwa inisiatif ini didasari filosofi perlunya keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani.
” Kami beranggapan bahwa kesehatan jasmani harus diimbangi dengan kesehatan rohani, dan tempat yang tepat itu adalah seperti pondok pesantren ini,” Ujarnya.
Chitra mengatakan, sebagai kegiatan perdana, KORMI menggelar lomba olahraga tradisional seperti tarik tambang dan balap karung. Namun, ke depan, KORMI berencana memperluas cakupan program dengan kegiatan yang lebih variatif, termasuk inisiatif pembentukan karakter seperti “Character Building” dan program khusus “Santri Kilan”.
“Ini juga merupakan salah satu komponen dari pembentukan karakter yang kita perlukan untuk kepengurusan KORMI ke depan,” Sebutnya.
Program ini disambut antusias oleh para santri dan bertepatan dengan momen Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober. KORMI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memeriahkan peringatan tersebut, dan mencanangkan
” Kormi Goes to Pesantren” sebagai program tahunan. “Insya Allah setiap tahun kami canangkan program ini,” Tegasnya.
Mengenai pemilihan lokasi, dirinya mengungkapkan alasan kuat di balik penunjukan Pesantren Baqiyatush Shalihat. Karena Pesantren Baqiyatush Shalihat adalah pesantren utama yang boleh dikatakan yang utama di Tanjung Jabung Barat.
” Ini pesantren tua dan menjadi ikon Tanjung Jabung Barat, Selain itu, faktor lokasi yang strategis dan fasilitas yang memadai turut menjadi pertimbangan utama.
” Kormi Goes to Pesantren ini menandai upaya KORMI dalam memperluas jangkauan olahraga rekreasi dan tradisional, sekaligus berpartisipasi aktif dalam pembentukan karakter generasi muda di lingkungan pesantren.” Pungkasnya.
Perwakilan pondok pesantren AL Baqiyatush Shalihat, Hamdani menyatakan bahwa pesantren menyambut kegiatan ini dengan senang hati. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan semangat santri dalam berolahraga dan menjaga kebugaran jasmani mereka. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik, mengutip peribahasa Arab ‘Al-‘aqlu salim fil jismis salim’ (Akal yang sehat ada pada badan yang sehat).
” Kita mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut, tidak hanya sekali ini, terutama dalam menyambut Hari Santri, dan agar di masa mendatang dapat diadakan event-event lanjutan seperti Liga Santri’dan lainnya.” Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs Anwar Sadat menyambut baik Goes To Pesantren yang dilaksanakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia, Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke pondok pesantren Baqiyatush Shalihat ini.
” Kita sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Kormi Tanjabbar ini, semoga kegiatan seperti ini rutin di lakukan di lingkungan pendidikan agama seperti pesantren ini.” Cetusnya.(*)