mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Dukung Ketahanan Pangan, Bupati Tanjabbar Resmikan Infrastruktur JIAT di Desa Parit Bilal Wabup Katamso Hadiri Rapat Paripurna KUA-PPAS APBD 2025 DPRD Tanjabbar Peringati Hari Jadi Kabupaten ke 60, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna lstimewa DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Tahun 2025

Home / Berita

Jumat, 24 September 2021 - 19:00 WIB

Al Haris ke Mendikbudristek, Pemprov Komitmen Jadikan Candi Muaro Jambi Mendunia

MUARO JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjadikan kawasan candi Muaro Jambi menjadi situs yang dikenal sampai ke seluruh dunia.

Pernyataan ini disampaikan Al Haris ketika menadampingi Mendikbudristek Nadiem Makarim meninjau Candi Kedaton, kawasan Candi Muaro Jambi, Rabu (22/09/21).

Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro, Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dan komunitas Seniman dan Budayawan Jambi juga turut hadir.

Dijelaskan Gubenur bahwa candi Muaro Jambi merupakan situs purbakala yang banyak mempunyai sejarah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi merasa gembira dan bangga atas kehadiran Mas Menteri. Pada tahun 2014 yang lalu Presiden ke- 6 Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Bapak Jero Wacik datang ke Candi Muaro Jambi, sudah mulai ada pembicaraan tentang Candi Muaro Jambi di pemerintahan pusat, setelah itu redup kembali dan hilang,” ujar Al Haris.

Karena itu juga lanjut Al Hari pihaknya  mengharapkan sebagai plot pembangunannya dari Kementrian Mendikbudristek.

“Karena dalam penelitiannya Kementrianlah yang lebih mengetahui nilai sejarahnya,” katanya.

Dijelaskan kembali oleh Gubernur bahwa Candi Muaro Jambi merupakan Kawasan terbesar di Asia Tenggara dan membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkannya.

“Untuk itu kami akan menyerahkan kepada Kementrian untuk dikembangkan, kami berharap Candi Muaro Jambi bisa masuk proyek strategis nasional, karena percandian ini sejarah bagian dari pendidikan. Pada hari ini saya lihat tidak hanya kampus- kampus yang ada hubungannya dengan agama, tetapi ke depan bisa dijadikan tempat belajar penelitian sains- sains bagi pelajar dan mahasiswa, karena candi Muaro Jambi ada sejarah yang bisa diteliti, contoh penelitian batu batanya sudah berapa tahun atau asul usulnya dan pohon pohon yang besar ini bisa diteliti semua,” jelasnya.

BACA JUGA  Ops Ketupat Idul Fitri 2022,Polres Muaro Jambi Dirikan Pos PAM dan Pelayanan

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, semenjak dirinya dilantik menjadi Menteri, dirinya sudah diingatkan oleh Dirjen Kebudayaan, untuk datang ke Muaro Jambi.

“Alhamdulilah sekarang baru bisa hadir di Kabupaten Muaro Jambi, dikarenakan Covid-19 selama ini sangat mengganggu semua aktifitas kita. Setelah saya datang ke Candi Muaro Jambi akhirnya saya mengerti kenapa selama ini, pak Dirjen Kebudayaan terus mengajak saya untuk datang kesini, setelah dilihat betapa terpukaunya melihat situs yang berada di Candi Muaro Jambi, ini sangat luar biasa, juga pencerahannya juga sangat luar biasa,” ujar Nadiem.

Dijelaskan Nadiem ada beberapa konsep yang sangat unik di candi ini, salah satunya adalah pusat pendidikan ini adalah kampus yang berdiri sudah beberapa ratusan tahun yang lalu, yang kedua ini adalah kampus yang merdeka artinya murid murid datang dari berbagai negara seperti Cina, India untuk belajar dan menekuni ilmu yang berbagai macam lima prodia.

BACA JUGA  Satreskrim Polres Tanjab Barat Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan Pembunuh Kedua Orang Tua Kandung

“Interaksi situs-situs di Indonesia cukup kuat dan juga interaksi situs-situs diluar Indonesia seperti di India yang ternyata situsnya banyak mirip dengan situs yang ada di Muaro Jambi serta luasnya juga sangat luas, dengan luasnya lokasi Candi ini tentunya kami akan memperjuangkan anggarannya di pusat, dengan situasi saat ini Covid-19 semua anggaran sudah terpusat untuk Covid,” ujar Menteri.

Nadiem mengatakan bahwa dirinya akan memperjuangkan anggaran untuk Candi Muaro Jambi.

“Nantinya saya akan menghadap Presiden dan akan menceritakannya semuanya apa yang saya lihat hari ini tentang situs situs di Candi Muaro Jambi, dan apa potensi yang bisa dijadikan realita di Candi ini. Harapan kita bersama candi Muaro Jambi bisa mendapatkan consensus, bahwa Muaro Jambi di jadikan salah satu area prioritas destinasi wisata, dengan tentu waktu yang begitu panjang,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur bersama Mendikbudriste mengelilingi kawasan Candi Kedaton dengan mengendarai becak motor (bentor).

Mendikbudristek dan Gubernur juga sempat memainkan alat musik tradisional Muaro Jambi Sambawi (Bujang Gondang) oleh Maestro.

Usai itu dilanjutkan Diskusi dengan komunitas Seniman dan Budayawan dan menyaksikan MoU antara Dirjenbud dengan Bupati Muaro Jambi.(#*)

Share :

Baca Juga

Berita

Satgas Covid-19 Rencakan Rapid Antigen Petugas di Pelabuhan LLSADP Kuala Tungkal

Berita

Kompak Tri Pilar Blusukan di Desa Pembengis Bagikan Sembako dan Hewan Peliharaan Ternak

Berita

Satu dari Tiga Buaya Muara Berhasil di Tangkap

Berita

Mempercepat Penyaluran, Kemenag Tanjab Barat Himbau Masyarakat Segera Membayaran Zakat Fitrah

Berita

Pemegang Paspor RI yang Hendak Bepergian ke Jerman dapat Mengajukan Pengesahan endorsement Tanda Tangan di Kantor Imigrasi

Berita

Bidik Pebisnis Eropa, Imigrasi Kukuhkan PARQ sebagai Duta Layanan Keimigrasian

Berita

Pj Gubernur Jambi Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Masal Covid-19 di Tanjab Barat

Berita

Kaur Desa Kelagian Hilang Secara Misterius