TANJAB BARAT – Proyek pembangunan pasar di RT 03, Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Seberang Kota (Seko), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mangkrak meski berganti bupati sejak Usman Ermulan, Safrial dan Anwar Sadat bangunan itu tak berlanjut.
Warga RT 3, Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Seberang Kota (Seko),Suhairi, mengatakan proyek tersebut sempat dikerjakan di zaman Usman Ermulan bupatinya. Akan tetapi baru pekerjaan awal dihentikan dikarenakan defisit anggaran saat itu. Namun, pekerjaan itu hingga sekarang tidak ada titik terangnya untuk dilanjutkan.
“Sejak jaman Pak Usman, baru bangunan pondasi cuman dihentikan karena defisit anggaran waktu itu,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan pasar sangat vital untuk mendorong perekonomian masyarakat. Namun, ia sangat menyayangkan dengan mangkraknya bagunan itu.
“Kalau ado pasar ini masyarakat lebih enak belanja, ekonomi lebih jalan. Pasar lama di sebelah sana itu kalau bisa dipindahkan ke tempat sini lebih luas, karena disana itu sempit dan lahannya bukan lahan pasar tapi kawasan warga,” ujarnya.
“Kalah ada pasar ekonomi masyarakat akan lebih berjalan. Kalau fasilitasnya bagus kan lebih baik,” sambunya.
Menurutnya, bangunan pasar itu tidaklah besar hanya sekitar 20 x 20 meter saja. Akan tetapi itu sangat berguna bagi masyarakat Seko.
“Kami minta ini dilanjutkan, tinggal lantai naik keatas atap sudah, pondasi lah ado.” Tandasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Tanjab Barat Jamal Darmawan Sie mengatakan dirinya akan menyampaikan tindak lanjut pembangunan pasar itu ke dinas terkait. Menurutnya, bangunan itu harus dilanjutkan karena memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat sekitar.
“Ini namanya proyek mangkrak, bertahun tahun tidak dilanjutkan,” ujarnya.
Jamal pun meminta agar bangunan ini segera dilanjutkan dan bisa memberikan asas manfaat untuk masyarakat.”Kita minta dilanjutkan ini penting bagi kita.” Tandasnya.*