TANJAB BARAT – Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag pimpin upacara gabungan TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tanjab Barat, dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah XXVII dan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023. Selasa (02/05/23).
Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Bupati tersebut turut hadiri Wakil Bupati H. Hairan S.H, Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, SH. S.IK M.H, Sekretaris Daerah Ir.H.Agus Sanusi, M.Si, Danramil 419-03/ Tungkal Ilir Kapten Inf. Adil Tarigan, Ketua G.O.W, Ketua DWP, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting 419-03 / Tungkal Ilir dan Peserta Upacara.
Membacakan sambutan Mendagri R.I Tito Karnavian, Bupati mengatakan Peringatan Hari Otonomi daerah ini untuk memperingati perubahan sistem pemerintahan yang dimasa orde baru besifat sentralistik berubah menjadi desentralistik, dimana kepala daerah ditunjuk dalam memberikan kewenangan. Yang mana semua sebagian besar kewenangan pemerintah pusat dengan adanya otonomi daerah sebagian kewenangan diserahkan kepada daerah.
” Inilah yang disebut dengan otonomi daerah. Daerah yang otonom, daerah yang memiliki kewenangan yang lebih luas dibanding sebelumnya pasca orde baru. Tujuannya, agar daerah-daerah memiliki kewenangan yang lebih luas sehingga bisa berkreasi untuk menjalankan daerahnya masing-masing,” ucapnya.
Usai membacakan sambutan mendagri, Bupati juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan selama tiga tahun terakhir sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik. Saat ini aktivitas pembelajaran dinilai lebih holistik oleh guru nya sendiri.
” Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform merdeka mengajar, guru-guru yang dulu diikat aturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.” Imbuh nadiem.
” Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, kita dapat merancang arah perjalanan kita kedepan guna memastikan keberlangsungan dan berkelanjutan gerakan merdeka belajar.” Tutupnya.*#