TANJABBARAT – Sepanjang tahun 2022, kantor imigrasi kelas II TPI Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, telah melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian dengan optimal. Dengan mengusung slogan IMIGRASI Semakin PASTI ( Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) Kantor imigrasi Kuala Tungkal, telah mengoptimal terutama dalam hal pelayanan keimigrasian dan penegakan hukum keimigrasian terhadap Warga Negara Indonesia, Warga Negara Asing, secara signifikan mengalami kinerja lebih baik dibandingkan tahun 2021 lalu.
Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Kuala Tungkal, Edy Firyan menyebutkan pelayanan keimigrasian selama tahun 2022 dinilai cukup baik dibanding kan tahun sebelumnya.
“Peningkatan pencapaian kinerja pelayanan kita telah optimal dan baik tahun 2022, ini patut diapresiasi agar kedepannya lebih lagi kinerjanya.” Ucapnya.
Ia mengatakan bahwa, Pelayanan untuk WNI terutama dalam hal penerbitan paspor selama tahun 2022 Kantor Imigrasi Kuala Tungkal telah menerbitkan paspor sebanyak dua ribu sembilan ratus delapan puluh tiga.
“Jumlah penerbitan paspor di tahun 2022 ini meningkat 348 % dibanding penerbitan paspor tahun 2021 sebanyak Delapan Ratus Lima Puluh Enam paspor.” Sebutnya.
Sedangkan untuk program Eazy Paspor ( Pelayanan Paspor Jemput Bola ) selama 2022 telah dilakukan 19 kali dengan jumlah pemohon sebanyak 419 orang.
“Dalam hal selektivitas terkait penerbitan paspor, Kantor Imigrasi Kuala Tungkal selama tahun 2022 telah menolak permohonan paspor sebanyak 54 kali.” Bebernya.
Sementara untuk pelayanan WNA yang meliputi perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan, penerbitan dan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas, penerbitan Izin Tinggal Tetap secara keseluruhan berjumlah 90 permohonan, dengan rincian untuk Izin Tinggal Kunjungan sebanyak 4 permohonan , Izin Tinggal Terbatas sebanyak 83 permohonan dan Izin Tinggal Tetap sebanyak 2 permohonan.
“Selama tahun 2022 di bidang Penegakan hukum keimigrasian, Kantor Imigrasi Kuala Tungkal telah melaksanakan sebanyak 4 kali berupa Tindakan Administrasi Keimigrasian yang meliputi 3 kegiatan Pendeportasian terhadap 2 orang WNA asal Malaysia, 1 orang WNA asal Pakistan dan 1 kali Pengenaan Biaya Beban terhadap Penanggung Jawab alat angkut.” Ungkapnya.
Penegakan hukum Keimigrasian yang telah dilakukan selama tahun 2022, kata Edy adalah sebagai bentuk komitmen ketegasan Kantor Imigrasi Kuala Tungkal terhadap pelanggaran Keimigrasian yang terjadi di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kuala Tungkal.
“Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian terutama penerbitan paspor serta penegakan hukum di Kantor Imigrasi Kuala Tungkal selama tahun 2022 naik secara signifikan. ” Tukasnya.
Ia juga menuturkan jika Mayoritas para pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kuala Tungkal di tahun 2022 ini adalah para calon jamaah umroh yang berasal dari wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
“ Selain dalam hal pelayanan, kami juga tetap melaksanakan penegakan hukum keimigrasian terhadap keberadaaan dan kegiatan WNA yang terbukti melakukan pelanggaran keimigrasian di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kuala Tungkal.”Tutupnya. (Mr)