Tanjab Barat – Baru seumur jagung, Pembangunan Proyek jalan setapak beton di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah mengalami kerusakan.
Proyek yang bersumber dari dana APBD Tanjabbar tahun 2021 dinas Perkim Tanjung Jabung Barat, disinyalir tidak berkualitas dan diduga dikerjakan asal jadi.
Pantauan di lapangan pembangunan proyek berlabel ratusan juta kondisinya sudah rusak, cor beton mengalami retak dan pecah hingga puluhan meter. Kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu dan kualitas pekerjaan pada proyek yang dikerjakan oleh pihak rekanan ini.
Peningkatan mutu jalan yang berlokasi di RT, 01, 02 dan RT 03 ini ketahui merupakan jalan menuju ke dermaga, Dusun Tanjung Mawar, Desa Kayu Aro Kecamatan Senyerang.
Menurut keterangan warga setempat, dari awal pekerjaan sudah terlihat jika pihak kontraktor tidak serius dalam pelaksanaan pekerjaan jalan setapak beton di wilayah nya.
” Secara kasat mata terlihat, saat masa pekerjaan cor beton tersebut asal – asalan, bahkan tidak terlihat adanya pengawasan pada saat pekerjaan tersebut,” Tutur warga setempat.
Akibat Buruknya kualitas perkejaan proyek tersebut, Masyarakat setempat pun berharap pemerintah melalui dinas terkait segera lakukan kroscek kelapangan.
” Kontraktor harus bertanggung jawab, karena kondisi jalan yang dibangun ditempat kami ini sudah hancur, padahal baru beberapa bulan selesai di kerjakan, ” Tegasnya.
Dari data yang berhasil dilapangan proyek jalan setapak beton yang berlokasi di dusun Tanjung Mawar, Desa Kayu Aro ini dikerjakan oleh CV. Putra Persada Prima, dengan konsultan pengawas Setindo Karya Konsultan.