TANJAB BARAT – Harga komoditi pinang di kalangan petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini terjun bebas. Anjlok harga buah pinang ini membuat masyarakat yang mayoritas sebagai petani pinang mulai merasa kuatir akan harga belum sesuai standarnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat M, Ag pun menemui Gubernur Jambi, untuk membahas tata niaga komoditi pinang di Kabupaten Tanjab Barat.
Dihadapan gubernur, Bupati mengatakan jika harga pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dalam beberapa bulan terakhir belum stabil dan membuat masyarakat resah.
“Maka dari itu kita (Pemkab Tanjabbar) ingin berkoordinasi dengan Gubernur Jambi, terkait anjloknya harga pinang saat ini.” Kata Bupati.
Anwar Sadat menyampaikan pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Tanjabbar, proaktif mengambil peran agar iklim ekspor pinang semakin kondusif. Saat ini pajak tata niaga pinang yang naik melambung tinggi ditempat impor, seperti India yang pajaknya naik 100,8 persen.
” Kita bersama Gubernur secepatnya akan menghadap Kementerian Perdagangan di Jakarta untuk membicarakan pajak tata niaga yang naik melambung tinggi ditempat impor tujuan pinang.” Sebutnya.
Selain itu juga, akan melakukan harga jaminan pinang sehingga tidak bisa dipermainkan oleh tengkulak. Bersama pihak Provinsi berupaya akan mengekspor pinang dalam bentuk bulat dan setengah jadi.
” Kedepannya kita akan mengundang para investor untuk melakukan hal-hal tersebut, sehingga masyarakat Kabupaten Tanjabbar ada jaminan harga pinang yang dapat membantu perekonomian.” Ungkapnya.
Demikian, Bupati menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tanjabbar khusus petani pinang untuk bersabar dalam menghadapi anjlok harga komoditi pinang saat ini.
“Kebun pinang yang ada jangan ditebang dulu, Insyaallah ada jalan keluarnya. Saat ini kita lagi berupaya semaksimal mungkin agar ada kepastian harga pinang sesuai standar,” Pesannya.
Pada kesempatan yang sama Plh. Asisten II Provinsi Jambi Johansyah menyampaikan bahwa pada hari sabtu nanti, Provinsi Jambi mengadakan acara gebyar di gedung Sarinah Jakarta yang akan dibuka oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Pada kesempatan tersebut, akan dilaporkan kondisi harga pinang saat ini rendah.
“Secara tehnisnya nanti ada pertemuan yang sudah diarahkan oleh Gubernur. Kita juga akan mengundang pengusaha pinang dan perwakilan negara sahabat yang menjadi tempat ekspor pinang kita, selain itu juga kita akan laporkan kepada Menteri Pertanian dan Dirjenbun agar komoditi pinang seperti kelapa sawit ada penetapan harga yang kita tetapkan bersama dari pengusaha dan asosiasi petaninya.” Pungkasnya.*#