Tanjab Barat – Perangkat desa dan warga terkonfirmasi positif covid-19. Menyebabkan Kantor Desa Jati Mas, Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjab Barat harus lock down selama 10 terhitung pada hari ini,Kamis (10/16/21).
Diketahui,warga dan perangkat desa setempat terkonfirmasi sebanyak 13 orang setelah kontak erat dengan pasien yang hasil swebnya positif covid-19.
Kapolres juga selaku Wadansatgas Covid-19 Tanjab Barat bersama Polsek Tungkal Ilir didamping Kades Jati Emas dan Satgas C-19 Bram Itam melakukan Sambang, Tracking dan pengecekan Kedisiplinan Isolasi Mandiri yang dilakukan oleh warga Jati Emas.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH menyebutkan 13 warganya terkonfirmasi positif itu, 6 orang merupakan perangkat desa.
“13 orang ini ada yang diisolasi di Balai Adat Kuala Tungkal, tapi karena penuh ada juga disiolasi di RSUD KH. Daud Arif, dan sebagian lagi solasi mandiri di rumah,” ungkap Kapolres.
Sementara 17 warga lainanya saat ini isolasi menunggu hasil swab terkait kontak erat dengan warga Jati Emas yang merupakan suspek Covid 19.
Kemudian, satu warga lagi inisial M (46) positif Covid-19 hasil Swab 2 Juni 2021 diisolasi di Kantor Desa Jati Emas.
“Terhadap pasien M rencana, Jumat (11/06) akan dipindah isolasi di Balai Adat, namun menunggu konfirmasi dari Tim Gugus Covid 19 Kab. Tanjab Barat mengingat ruang isolasi di Balai Adat saat ini dalam keadaan penuh,” jelas Guntur.
Selain melakukan tracking dan pengecekan Prokes, Kapolres Tanjab Barat bersama Kapolsek Tungkal Ilir, Kades Jati Emas memberikan bantuan Paket Sembako kepada warga masyarakat Desa Jati emas yang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.
Dengan Lockdown atau penutupan sementara Kantor Desa Jati Emas, agar pelayanan tidak terhenti. Pihak Desa mengganti operasional dengan payanan sistem daring (online).