mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Dukung Ketahanan Pangan, Bupati Tanjabbar Resmikan Infrastruktur JIAT di Desa Parit Bilal Wabup Katamso Hadiri Rapat Paripurna KUA-PPAS APBD 2025 DPRD Tanjabbar Peringati Hari Jadi Kabupaten ke 60, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna lstimewa DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Tahun 2025

Home / Kesehatan

Minggu, 22 Agustus 2021 - 10:55 WIB

Tanjab Barat Tidak Memiliki Alat dan Stok Plasma Konvalesen

Tanjab Barat – Tim medis baru-baru ini menemukan cara pengobatan yang dipercayai lebih ampuh dan cepat dalam mengobati pasien covid-19, yakni dengan menggunakan metode terapi plasma konvalesen atau pemberian plasma darah dari pasien yang telah sembuh dari covid-19.

Metode terapi plasma konvalesen ini merupakan cara pasif yang dapat dilakukan dalam menangani pasien yang sedang dalam perawatan baik gejala sedang maupun berat. Namun itu tidaklah mudah, banyak tahapan maupun ketersediaan alat medis yang lengkap untuk menguji sampel tersebut serta ada kategori-kategori tertentu terhadap pasien yang sembuh dari covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya.

Sementara itu kata dia, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini belum memiliki alat ataupun stok pendonor plasma konvalesen. Saat ini kata dr. Nani, ketika pasien yang terpapar covid-19 dengan gejala berat pihaknya langsung merujuk ke RS rujukan covid-19 Provinsi Jambi.

BACA JUGA  Bupati Tanjab Barat dan Wabup Hadiri Paripurna DPRD Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

“Kalau kita tidak punya alat itu, dan juga SDM kita masih terbatas untuk hal itu, jadi untuk pengobatan pasien covid-19 gejala berat misalnya kalau memang ada yang bersedia mendonorkan plasma darahnya kita langsung rujuk saja ke RS Raden Mattaher Jambi,”sebutnya.

Menurut dr. Nani, terkait donor plasma konvalesen tersebut susah untuk dilakukan dan hal itu merupakan kesadaran dari pasien tersebut, Disisi lain, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang telah sembuh menderita covid-19 di Kabupaten Tanjab Barat untuk dapat berpartisipasi dalam melakukan donor plasma konvalesen.

BACA JUGA  Lakukan Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting,Kadinkes Tanjab Barat Sampaikan Ini

“Sebenarnyakan kembali kepribadi mereka ya untuk pendonor ini, namun kita tetap menginformasikan dan mengajak masyarakat kita untuk turut melakukan donor plasma konvalesen, walaupun ditempat kita belum bisa ya paling tidak secara kemanusiaan kita ikut berpartisipasi,”ucap dr. Nani.

“Memang tidak semudah mendonorkan darah biasa, kalau donor plasma konvalesen ini dia ketika darah diambil dari pendonor langsung dimasuk kan kedalam mesin, kemudian dikeluarkan secara terpisah dari kantongnya kan yang diambil plasmanya itu, nah kira-kira seperti begitu,”tukasnya.

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Tanjab Barat Kehabisan Stok Vaksin, Andi Pada: Sudah di Ajukan 3000 Vaksin

Kesehatan

Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir

Kesehatan

Kasus DBD di Tanjab Barat Tahun 2021 Menurun

Kesehatan

Dinkes Tanjab Barat Gelar Penguatan Tatalaksana Pelayanan Kesehatan PUS Catin 

Kesehatan

Ketua TP PKK Tanjab Barat Tinjau Vaksinasi Covid-19 di PKM Sukorejo

Kesehatan

Kasus DBD Menurun Dratis,Dinkes Tanjab Barat Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Kebersihan

Kesehatan

Siswa SDN 18 Kuala Tungkal Sangat Antuasias Mengikuti Vaksinasi

Kesehatan

Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Vaksin di Kantor Kecamatan Betara.