Tanjab Barat – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat harus terhenti. Sebab, Wilayah Tanjab Barat saat ini kehabisan stok vaksin Covid-19.
Tentu saja hal ini bertolak belakang dengan usaha dan upaya Satgas Covid-19 Tanjab Barat dalam percepatan vaksinasi kesejumlah sasaran penerima vaksinasi di masyarakat.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjab Barat, Andi Pada bahwa untuk stok vaksin saat ini sudah kosong. Namun demikian dikatakan Andi Pada bahwa Kabupaten Tanjab Barat sudah mendapatkan alokasi untuk vaksin.
“Vaksin kita sudah habis, jadi memang sudah habis dan sudah kita ajukan sekitar 3 ribuan. Jadi sekarang nunggu vaksin datang. Jadi jumlah itu sudah di bagi dari Jakarta, dan kita sudah dapat surat dari Kementerian alokasi kita sebanyak itu,”ucapnya.
Disebutkannya bahwa pihaknya berupaya untuk menyelesaikan target vaksinasi terhadap lansia dan pelayan publik. Ini di harapkan dapat di lakukan dengan maksimal dengan ketersedian vaksin yang ada.
“Sampai dengan Juni kita berupaya menyelesaikan sasaran vaksinasi untuk lansia dan pelayanan publik. Kita upayakan dua ini selesai sampai Juni,” ujarnya.
Sementara itu disinggung soal apakah ada covid 19 varian baru. Andi Pada menyampaikan sampai dengan saat ini disebutkan belum ada indikasi adanya pasien dengan gejala Covid varian baru. Meskipun demikian, Andi tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes.
“Intinya adalah masker dan penerapan prokes di mana pun. Karena ini adalah satu upaya nyata yang bisa di lakukan setiap orang, namun ini sulit di lakukan orang. Makanya kita himbau untuk tetap patuhi prokes,”tukasnya.