mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Dukung Ketahanan Pangan, Bupati Tanjabbar Resmikan Infrastruktur JIAT di Desa Parit Bilal Wabup Katamso Hadiri Rapat Paripurna KUA-PPAS APBD 2025 DPRD Tanjabbar Peringati Hari Jadi Kabupaten ke 60, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna lstimewa DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Tahun 2025

Home / Kesehatan

Selasa, 27 Juli 2021 - 18:49 WIB

IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Tutup,Ini Kata Jubir Covid 19 Tanjab Barat

Tanjab Barat – Dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar covid 19, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di tutup sementara.

Informasi yang di peroleh jika di IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal terdapat satu dokter dan empat nakes dinyatakan positif. Kemudian untuk Puskesmas Pijoan Baru terdapat 12 nakes positif.

Hal ini di benarkan oleh Jubir Covid 19 Tanjab Barat, Taharrudin jika IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru tutup sementara waktu. Penutupan itu kata dia dilatar belakangi karena terdapat nakes dan dokter yang positif.

BACA JUGA  Pemkab Tanjabbar Sukses Jalankan Program Pemerintah Pusat, Antusias Masyarakat Tinggi Ikuti Vaksinasi C-19

“Iya benar, pertama IGD dan kedua Puskesmas Pijoan Baru Tebing Tinggi,”katanya, Selasa (27/07/21)

Jubir menyebutkan penutupan di Puskesmas Pijoan Baru itu dilakukan hingga Rabu (28/07/21) mendatang baru beroperasi secara normal.

“Ditutup, tapi dengan catatan IGD tetap buka karena masyarakat nanti mau kemana kalau berobat,”ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal yang di tutup selama 5 hari tersebut sejumlah solusi sudah dikeluarkan untuk pasien yang akan dirujuk ke IGD.

BACA JUGA  Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Vaksin di Kantor Kecamatan Betara.

“Diliburkan selama 5 hari tapi kemungkinan di percepat 3 hari. Untuk IGD sementara di alihkan ke Puskesmas Tungkal 1 dan Tungkal 2 untuk saling membantu,”ujarnya.

Maka dari itu sejumlah peralatan yang ada di IGD di pindahkan ke dua puskesmas tersebut untuk membeckup pelaksanaan IGD di Puskesmas.

“Perlalatan mulai ada yang di geser ke puskesmas,”ucapnya.

Selama tutup, Nakes dan Pegawai IGD akan dilakukan tracking oleh tim Gugus. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan medeteksi penyebaran covid 19 di IGD.

“Dilakukan tracking kan butuh waktu, makanya ditutup.”pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Kesehatan

HKN Tahun 2024, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP

Kesehatan

Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir

Kesehatan

Siswa SDN 18 Kuala Tungkal Sangat Antuasias Mengikuti Vaksinasi

Kesehatan

Kasus DBD di Tanjab Barat Tahun 2021 Menurun

Kesehatan

Ketua TP PKK Tanjab Barat Tinjau Vaksinasi Covid-19 di PKM Sukorejo

Kesehatan

Pelaksanaan Vaksinasi di Budi Luhur 500 Orang Tervaksinasi

Kesehatan

Tanjab Barat Tidak Memiliki Alat dan Stok Plasma Konvalesen

Kesehatan

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Pemkab Tanjabbar Luncurkan Program ILP