mgid.com, 522897, DIRECT, d4c29acad76ce94f
   LIVE TV
Beraksi di 13 TKP, Polres Tanjabbar Bekuk Resedivis Pencurian dan Penggelapan Belasan Motor Bentuk Kepedulian dan Beri Bantuan, Kapolres Tanjabbar Sambangi Nelayan Penyandang Disabilitas Paripurna Pertama, DPRD Tanjabbar Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Drainase Tersumbat, Bupati Anwar Sadat Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Home / Kesehatan

Sabtu, 30 Juli 2022 - 20:33 WIB

Memasuki Pertengahan 2022 Kasus DBD Cenderung Meningkat

Tanjab Barat – Tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir patut diwaspadai akan munculnya penyakit Demam Berdarah (DBD) yang mulai mengalami peningkatan, terutama di Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya kota Kuala Tungkal sebagai wilayah yang memiliki banyak genangan air.

Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanjab Barat menghimbau masyarakat untuk wasapda penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini. Sebab dibanding tahun lalu kasus DPD ditahun ini mengalami peningkatan.

Hal itu disampaikan oleh, Ermadayanti, Kasi Pengendalian Pemberantasan Penyakit Menular, Dinkes Tanjab Barat, bahwa antisipasi penyakit DBD merupakan fokus dinas kesehatan. Menurutnya dimusim penghujan saat ini menjadi sasaran berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegypti.

BACA JUGA  Launching Batik Khas Tanjab Barat, Bupati: Ini untuk Mempromosikan dan Melestarikan Batik Daerah

“Dari januari 2022 hingga juli ini sudah tercatat 30 kasus atau suspek, mulai dari januari 4 kasus, februari 10 kasus, maret menurun 1 kasus, april 4 kasus, dibulan mei 2 dan juni 2, untuk bulan juli ini sudah terdapat 7 kasus kemungkinan akan meningkat lagi.” Kata Erma.

Ia menyebut, kebanyakan kasus DBD ditemui di Kecamatan Tungkal Ilir, khususnya kota Kualatungkal. Dijelaskan nya jika dibanding tahun 2021 lalu dibulan yang sama kasus DBD cenderung menurun untuk itu ia meminta masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

BACA JUGA  RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Membutuhkan 50 Tabung Oksigen Perhari

“Memang kebanyakan penderita DBD warga Kualatungkal, kita himbau untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan menjaga tempat penyimpanan air atau sering kita sebut 3M memantau, menguras dan mengubur. Apabila memang ada gejala yang dirasakan, segera melapor kepada puskesmas terdekat agar dapat ditindaklanjuti.” Pungkasnya.(*#)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Dinkes Tanjab Barat Menerima Vaksin Kedua Sebanyak 3000 Dosis

Kesehatan

HKN Tahun 2024, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP

Kesehatan

Dinkes Tanjab Barat Gelar Vaksinasi Gratis Untuk Anak 12 Tahun dan Ibu Hamil

Kesehatan

Saka Bakti Husada HKN Ke-58 Sukses Dilaksanakan

Kesehatan

RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Membutuhkan 50 Tabung Oksigen Perhari

Kesehatan

IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Tutup,Ini Kata Jubir Covid 19 Tanjab Barat

Kesehatan

Pemkab Tanjab Barat Gelar Vaksinasi Untuk Ibu Hamil

Kesehatan

Dinkes Tanjab Barat Gelar Penguatan Tatalaksana Pelayanan Kesehatan PUS Catin