TANJAB BARAT – Soal kerusakan dermaga Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang, Tanjab Barat pasca ditabrak Kapal Tongkang atau ponton BG. Marcopolo 372 milik agen perusahaan Armada Maritim Nusantara (PT.AMN) pihak agen bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan dalam waktu dekat bakal melakukan pertemuan kembali bersama dinas terkait dan pemerintah desa setempat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjab Barat, Samsul Juhari mengatakan bahwa pemkab bersama pemerintah Desa Sungai Landak dan pihak agen PT.AMN telah melaksanakan rapat pasca insiden tersebut. Menurutnya pihak perusahaan akan menindaklanjuti perbaikan dermaga itu dalam 12 hari pasca peristiwa yang terjadi 12 september 2022 lalu.
“Mereka bertanggung jawab akan melakukan perbaikan kerusakan untuk menyelesaikan perbaikan dermaga penyeberangan umum di Parit VI desa Sungai Landak, perbaikan itu dilakukan setelah diadakan survei dan perhitungan nilai kerusakan.” Kata Samsul. Rabu, (28/09/22).
Lebih lanjut, Kadishub menyebutkan untuk total kerugian yang akan digantikan atas kerusakan yang dialami dermaga tersebut masih dalam proses perhitungan dengan didampingi KSOP Kuala Tungkal dan Polairud Tanjab Barat serta Camat Senyerang.
“Mereka sudah menandatangani surat kesepakatan untuk dilakukanya perbaikan, saat ini mereka dapat melanjutkan kembali pelayaran sesuai rutenya masing-masing sambil berjalannya proses penyelesain hingga tuntas.” Sebutnya.
Terpisah, Kepala Desa Sungai Landak, Taslim saat dikonfirmasi menjelaskan hal yang sama terkait total kerusakan dermaga tersebut, menurut Kades mengenai jumlah dan mekanisme pengerjaan dermaga itu nantinya akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya bersama pihak agen PT.AMN.
“Belum bisa dipastikan berapa biayanya, soalnya mau di survey lagi bentuk kerusakan nya kami di pemdes meminta bantuan dari Dishub untuk bisa menghitung dan bakal pengerjaan nya. Insyaallah akhir bulan tanggal 29 september ini kelanjutan perundingan nya kita masih tunggu info juga.” Pungkasnya.
Untuk diketahui Agen PT AMN yang mewakili Tugboat Terus Daya 59 Batam, Tugboat yang menarik tongkang yang bermuatan Pulp (bubur Kertas) pada pada senin, 12 september 2022 lalu sekira pukul 07.22 wib melintas di Sungai Pengabuan, dari arah Ulu menuju Hilir sungai saat kondisi arus surut sangat deras kemudian tongkang tidak stabil dan sulit bergerak kekiri sehingga haluan BG. Marcopolo menyenggol dermaga.
Akibat insiden tersebut bagian tiang pondasi beton dermaga sebanyak tiga unit mengalami patah dan kondisi dermaga mengalami kemiringan.(*E)