Tanjab Barat – Dua anak di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat dikabarkan meninggal dunia, Kamis (09/8/21).
Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Kedua anak tersebut ditemukan oleh orang taunya di dalam Kolam Septictank Bangunan Ruko yang belum siap tidak jauh dari rumah korban.
Kedua anak tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas Sukorejo namun tak sempat tertolong lagi dan meninggal.
Kapolsek Betara AKP S. Harefa, SE, MM membenarkan peristiwa terjadi di wilayahnya itu.
“Kedua anak tersebut yakni Allifa Alfa Kamala (5) dan Muhammad Kenzi Meldi (4) warga RT, 11 Dusun Pasar Desa Pematang Lumut Kec. Betara,” ungkap Kapolsek, Kamis (09/09/21)
Kaposlek mengatakan berdasarkan keterangkan saksi-saki, sekitar pukul 11.30 WIB kedua anak tersebut bermain, namun beberapa saat tidak pulang, sehingga orang tuanya mencari.
Jumardi (36) ayah dari korban Muhammad Kenzi Meldi mencari anaknya di sekitar Bangunan Ruko dan melihat sendal anaknya terapung dilokasi kolam yang rencana digunakan untuk septictank bangunan ruko yang belum siap.
Kedua orang tua korban langsung mencari ke dalam kolam tersebut dan menemukan kedua anak di dalam kolam.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan pihak Puskesmas Sukerejo Kecamatan Betara terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata AKP Harefa.
Lebih lanjut disampaikan Kapolsek Betara, Korban atas nama Allifa Alfa Kamala telah dimakamkan di TPU Desa Pematang Buluh sekira pukul 16.45 WIB.
“Korban Muhammad Kenzi Meldi telah dibawa ke Padang – Sumbar untuk dimakamkan dan berangkat sekira pukul 16.15 Wib dari rumah duka di Pematang Lumut,” ungkapnya.
Ditambahkan Kapolsek, dari hasil rekaman CCTV salah satu warga bahwa kedua korban benar bermain ke arah bangunan ruko yang belum siap tersebut. Saat ini TKP kolam tersebut telah dipasang garis polisi.